Wednesday, August 16, 2006

Thursday, March 23, 2006

Adalah Engkau

Ga tau kenapa, akhir-akhir ini seneng banget dengerin lagunya SEISMIC yang judulnya adalah engkau. Apa karna terpengaruh ma
  • Ritna
  • ya. Barakallah untuk sodara tercintaku yang dah mo nikah. Alhamdulillah akhirnya cita-cita mulia ini bisa diraih juga. Semoga dapat tercipta rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
    Luv u coz Allah, Sist
    Adalah engkau dia yang kurindu
    Tuk menjadi bunga di hatiku
    Menjadi peneduh kalbu di perjalananku

    Tibalah waktu yang telah kurindu
    Tuk selalu bersama denganmu
    Tlah terbuka pintu itu
    Akad tlah terucap sudah
    Dinda marilah melangkah

    Dinda temanilah aku disetiap detikku
    Dengan do'amu
    Bila terpisahkan waktu
    Tetaplah disini di dalam hatiku

    Ya Rabbi, ijinkanlah kami
    Untuk terjaga selalu di jalan Mu
    Dinda do'amu laksana pelepas dahaga
    Di lelahnya jiwa

    Adalah engkau dia yang kurindu
    Tuk selalu hadir dihidupku
    Mengiringi setiap langkah saat menuju
    Acuan hidup ini

    Wednesday, March 22, 2006

    Kelas Malam...

    Hari ini dapet jatah ngajar Aplikom jam 18.30-20.00 WIB. Duh..parah, cowok semua mana ga disiplin lagi. Pantesan aja si Mirwan minta tukeran ma kelasku yang hari senin. Sebel banget dech. Satu-satunya kelas yang paling parah, mahasiswanya angkatan tua semua. Ga seharusnya aku ngeluh sih, tapi gimana...
    Hiks..Hiks..

    Monday, March 20, 2006

    Renungan

    Ya Allah peliharalah aku dengan islam ketika aku berdiri
    Periharalah aku dengan islam ketika aku duduk
    Periharalah aku dengan islam ketika aku terbaring
    Jangan gembirakan orang yang memusuhiku dan yang menyimpan dengki kepadaku
    Ya Allah aku memohon kepada-Mu semua simpanan kebaikan yang ada di tangan-Mu
    Dan aku berlindung kepada-Mu dari seluruh simpanan kejahatan yang ada di tangan-Mu
    (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak, I/525)

    Thursday, March 16, 2006

    Keluarga Muslim

    1. Ketika Akan Menikah
    Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita
    Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita
    2. Ketika Melamar
    Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis
    Tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis
    3. Ketika Akad Nikah
    Anda bukan menikah dihadapan penghulu
    Tetapi di hadapan Allah
    4. Ketika Resepsi Pernikahan
    Catat semua tamu yang datang untuk mendo'akan anda
    karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua
    dan meminta maaf bila anda berfikir untuk bercerai
    karena akan menyia-nyiakan do'a mereka
    5. Sejak Malam Pertama
    Bersyukur dan bersabarlah...
    Anda adalah sepasang anak manusia, bukan sepasang malaikat
    6. Selama Menempuh Hidup Berkeluarga
    Sadarilah bahwa jalan yang dilalui bukan jalan yang bertabur bunga
    Tetapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri
    7. Ketika Biduk Rumah Tangga Oleng
    Jangan saling berlepas tangan tapi saling berpegang tangan
    8. Ketika Belum Memiliki Anak
    Cintailah istri anda 100%
    9. Ketika Telah Memiliki Anak
    Jangan bagi cinta anda kepada suami/isteri dan anak anda
    Tetapi cintailah suami/isteri anda 100% dan anak anda 100%
    10. Ketika Ekonomi Keluarga Belum Baik
    Yakinlah bahwa pintu rezeki akan terbuka lebar
    Berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri
    11. Ketika Ekonomi Keluarga Membaik
    Jangan lupa pada pasangan hidup
    Yang setia mendampingi kita semasa menderita
    12. Ketika Anda Adalah Suami
    Boleh bermanja-manja kepada isteri
    Tetapi jangan lupa untuk bangkit, bertanggung jawab..
    Apabila isteri membutuhkan pertolongan anda
    13. Ketika Anda Adalah Istri
    Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut
    Tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan
    14. Ketika Mendidik Anak
    Jangan pernah berfikir bahwa orang tua yang baik
    Adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak
    Karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak
    15. Ketika Anak Bermasalah
    Yakinlah bahwa tidak ada seorang anak pun yang tidak mau
    bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang
    merasa tidak di dengar oleh orang tuanya
    16. Ketika Ada PIL
    Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat
    17. Ketika Ada WIL
    Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuh hati
    18. Ketika Memilih Potret Keluarga
    Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses
    pertumbuhan menuju potret keluarga masjid
    19. Ketika Ingin Langgeng dan Harmonis
    Gunakanlah formula 6 K
    - Ketaqwaan
    - Kasih sayang
    - Kesetiaan
    - Komunikasi dialogis
    - Keterbukaan
    - Kejujuran

    Tuesday, March 07, 2006

    ... :(

    Sedih adalah wujud kondisi hati yang labil..
    Berubah-ubah yang tidak ada gunanya bagi hati,
    Sementara di sisi lain, syaitan amat suka dengan orang yang hatinya labil
    dan diombang-ambing perasaannya sendiri.

    Jika kita berada dalam kondisi seperti itu,
    Syaitan pasti datang dan menghalangi
    Bahkan menghentikan kita dari menempuh jalan kebaikan.
    Kita menjadi lesu untuk melakukan amal-amal shalih.

    Monday, March 06, 2006

    Skripsi Bikin Pusing

    Dah 1 bulan lebih ngajuin judul...setelah itu blank, belum ada inspirasi ato kemauan buat ngetik proposal. Ternyata manajemen waktu itu susah baget yo. Mungkin aku mesti break dulu dari semua aktivitas. Perjuangan belum berakhir...

    SEMANGAT !!!

    Friday, March 03, 2006

    Life Excellent

    Dah pernah baca Life Excellentnya Reza M Syarif?
    Bagus banget...memberi inspirasi dan motivasi agar hidup kita jadi lebih unggul darlam berbagai segi.
    Menurut Reza, untuk menjadi personal excellent -pribadi yang unggul- kita mesti memiliki (baca: mengamalkan) 3 hal :
    1. Ahsanu taqwiim/penampilan terbaik (QS.95:4)
    2. Waman ahsanu qoulan/kata-kata terbaik (QS.41:33)
    3. Ahsanu amala/amalan terbaik (QS.67:2)
    ... dimana yang namanya harga diri tidak ditentukan oleh bakat, posisi, dan harta tetapi terletak pada sikap.

    QS. Al Furqaan : 74 "... Jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa"
    1. Memiliki aqidah yang menghujam dalam hati
    2. Meningkatkan produktivitas
    3. Bangun dan memberi peringatan (QS. Al Ashr :3)
    4. Selalu membesarkan Allah
    5. Membersihkan 'pakaian luar dan dalam'
    6. Meninggalkan perbuatan dosa
    7. Ikhlas dalam memberi dan tidak mengharapkan balasan
    8. Menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman
    9. Ukhuwah islamiyah
    10. Mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan sendiri (Itsar)
    11. Kemampuan merespon segala sesuatu

    Friday, February 24, 2006

    Akhwat Sejati

    Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, "Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?"
    Sang ayah pun menoleh sambil tersenyum.

    "Anakku... Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya. Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya. Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyak kebaikan yang ia berikan tapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu. Akhwat sejati bukan dilihat seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara."
    Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya. "Lantas apa lagi Abi?" Sahut putrinya

    "Ketahuilah putriku...
    Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniaanya dalam berpakaian tetapi dilihat sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya. Akhwat sejati bukan dari kekhawatirannya digoda orang dipinggir jalan, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinya yang mengundang orang jadi tergoda. Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

    Dan ingatlah... Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat sejauh mana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul."

    Sang anak kembali bertanya, "Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?"
    Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, "Pelajarilah mereka!" Sang anak pun mengambil buku itu dan terlihat tulisan Istri Rasulullah

    Cinta...

    Cinta...
    Pada siapa ia harus dilekatkan
    Seseorang memberikannya pada sesuatu yang nisbi
    Maka ia kecewa, saat cinta itu tak berbalas
    Seseorang memberikannya pada sesuatu yang lemah
    Maka ia kecewa, saat kemudian ia menjadi hina tak berdaya
    Seseorang memberikannya pada sesuatu yang miskin
    Maka ia akan mendapati dirinya kehilangan semua yang pernah diraihnya

    Maka tetaplah lurus menatap segala masalah di dunia fana ini
    Termasuk saat bercinta...
    Bahwa pada saat kita memberikan cinta kepada yang Haq
    Maka Dia tidak akan pernah menyiakan cinta itu
    Saat kita memberikannya pada Yang Maha Kuat
    Maka kita akan kokoh berdiri dihadapan semua tantangan
    Dan saat kita memberikannya pada Yang Maha Kaya
    Maka kita akan dapati bahwa setiap masalah mudah dilalui

    Cinta adalah bunga...bunga yang tumbuh di taman hati kita. Taman itu adalah kebenaran.
    Apa-apa yang mengembangkannya adalah air dan matahari.
    Air memberinya kesejukan dan ketenangan, tapi matahari memberinya gelora kehidupan.
    Dengan demikian, cinta adalah dinamika yang bergulir di atas wadah perasaan kita.
    (M Anis Matta)

    Thursday, February 09, 2006

    Muhammad Qudwatuna

    Rasulullah SAW adalah Qudwah bagi kita.
    Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung (QS. Al Qalam : 4)

    Abdullah bin Hisyam menceritakan, suatu hari ia dan sejumlah sahabat melihat nabi Muhammad SAW sedang menjabat tangan Umar bin Khatab r.a. Umar berkata "demi Allah wahai Rasulullah, engkau lebih aku cintai daripada segalanya kecuali diriku sendiri." Mendengar perkataan Umar, Nabi berujar "tidak beriman salah seorang diantara kamu sampai aku lebih dicintai daripada dirinya sendiri." Kemudian Umar berkata "Wahai Rasulullah, aku mencintaimu melebihi diriku sendiri." Mendengar jawaban sahabatnya, Rasulullah menegaskan "sekarang ini imanmu telah sempurna, wahai Umar"

    Mencintai Rasulullah merupakan tanda kecintaan pada Allah. Sebab, beliau penyampai risalah yang membimbing manusia ke jalan kebenaran dan jalan lurus. So ..wajar aja klo kita sebagai umat islam marah dan tersinggung, bila nabi Muhammad SAW dihina dalam bentuk kartun disebuah harian di Denmark, dengan dalih kebebasan pers.

    Tuesday, February 07, 2006

    Welcome

    Assalamu'alaikum
    Ahlan wa sahlan ...
    syukron atas kunjungannya